
Info Segmen Podcast Harian – Family Office tarik investasi: Pemerintah Indonesia berencana untuk mendirikan family office guna menarik minat keluarga kaya dari luar negeri untuk berinvestasi di dalam negeri. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa ada ketertarikan dari investor asing untuk menyimpan dana mereka di Indonesia, sehingga pembentukan family office menjadi langkah yang penting.
Luhut juga menambahkan bahwa konsep Family Office tarik investasi yang sedang disiapkan oleh pemerintah telah menarik perhatian dari para investor internasional. Ia optimis bahwa inisiatif ini akan mampu mendatangkan investasi besar dari luar negeri, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Dengan adanya investasi dari Family Office tarik investasi tersebut, diharapkan akan tercipta lebih banyak lapangan kerja dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Luhut menyampaikan hal ini setelah menghadiri acara The Global Dialogue On Sustainable Ocean Development di Sanur, Kota Denpasar, pada Jumat (5/7).
Rencana Pemerintah Membentuk Family Office di Indonesia

Analis Senior dari Lembaga Aksi Strategis dan Ekonomi Indonesia, Ronny P Sasmita, menyatakan bahwa family office bukanlah pilihan investasi yang menjanjikan bagi suatu negara. Ia mengungkapkan bahwa belum ada contoh di dunia di mana Family Office tarik investasi dijadikan sebagai strategi utama untuk menarik investasi.
Ia menambahkan bahwa jika Indonesia ingin menarik perhatian investor, termasuk dari Family Office tarik investasi, langkah seperti menjadikan Bali sebagai zona bebas pajak atau memberikan insentif menarik bagi perusahaan multinasional untuk mendirikan pusat penelitian di Bali, mirip dengan yang dilakukan di Irlandia, bisa memberikan dampak yang berbeda.
Menurut Ronny, istilah family office muncul hanya untuk meramaikan sektor investasi nasional, terutama karena investasi asing langsung konvensional belum menunjukkan perkembangan yang signifikan. Family Office tarik investasi diharapkan dapat memberikan stimulus, meski Ronny menekankan bahwa dampaknya terhadap perekonomian Indonesia tidak akan terlalu besar secara nominal.
Penjelasan mengenai inisiatif pemerintah
Pemerintah Indonesia tengah merancang inisiatif untuk mendirikan family office sebagai bagian dari strategi memperkuat sektor keuangan dan investasi domestik. Family Office tarik investasi dengan menyediakan pengelolaan kekayaan yang terstruktur dan berorientasi jangka panjang. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan kekayaan bagi keluarga-keluarga kaya (HNWIs/Ultra-HNWIs) dan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.
Peran Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, yang saat ini dipegang oleh Luhut Binsar Pandjaitan, memiliki peranan yang sangat signifikan dalam mendorong implementasi kebijakan terkait pembentukan family office di Indonesia. Family Office tarik investasi dengan menyediakan kerangka regulasi yang mendukung serta insentif bagi investor global.
Target dan Harapan dari Pembentukan Family Office
Pemerintah Indonesia menetapkan berbagai sasaran dan harapan penting dalam pengembangan family office di tanah air. Langkah ini tidak hanya ditujukan untuk mengelola aset para individu kaya (HNWIs/Ultra-HNWIs), tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Family Office tarik investasi diharapkan dapat menjadi katalisator bagi masuknya modal asing dan domestik, sekaligus memperkuat stabilitas pasar keuangan Indonesia.
Ketertarikan Keluarga Kaya Asing

Keluarga kaya dari luar negeri, yang dikenal sebagai ultra-high-net-worth individuals (UHNWIs), mulai mengalihkan perhatian mereka ke Indonesia sebagai lokasi baru untuk mendirikan Family Office tarik investasi. Hal ini terjadi seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan potensi pasar yang sangat besar. Sementara negara-negara seperti Singapura dan Swiss telah mengalami saturasi akibat persaingan yang ketat dan regulasi yang kompleks, Indonesia muncul sebagai alternatif menarik dengan kekayaan sumber daya alam, pertumbuhan kelas menengah yang pesat, serta insentif fiskal yang sedang disusun oleh pemerintah. Family Office tarik investasi semakin tertarik dengan kemudahan berinvestasi di sektor-sektor seperti properti, energi terbarukan, dan teknologi finansial (fintech), yang semakin menambah daya tarik bagi keluarga-keluarga global yang ingin memperluas dan mendiversifikasi portofolio investasi mereka.
Selain faktor-faktor tersebut, upaya pemerintah Indonesia dalam memperbaiki iklim investasi juga berkontribusi pada meningkatnya minat dari investor asing. Family Office tarik investasi melalui langkah-langkah seperti penyederhanaan proses birokrasi dan penerapan kebijakan tax holiday untuk family office, yang menjadi daya tarik tersendiri. Dengan adanya Automatic Exchange of Information (AEOI) dan perjanjian penghindaran pajak berganda (tax treaty), Indonesia berupaya membangun reputasi sebagai destinasi manajemen kekayaan yang transparan dan terpercaya. Jika kebijakan-kebijakan ini dapat diterapkan secara konsisten,
Alasan Keluarga Kaya di Luar Negeri Tertarik Berinvestasi di Indonesia
Family Office tarik investasi dari keluarga kaya luar negeri yang semakin melirik Indonesia sebagai tujuan investasi karena adanya potensi pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan dan pasar domestik yang luas. Dengan lebih dari 270 juta penduduk dan kelas menengah yang terus berkembang, Indonesia menawarkan berbagai peluang bisnis menarik, terutama di sektor konsumer, teknologi finansial, dan infrastruktur. Pemerintah juga aktif melakukan perbaikan iklim investasi melalui deregulasi dan insentif pajak, sehingga Indonesia semakin bersaing dengan negara-negara lain di Asia Tenggara.
Selain itu, stabilitas politik dan kebijakan ekonomi yang mendukung bisnis di bawah pemerintahan saat ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor. Inisiatif seperti omnibus law dan percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) memberikan sinyal positif bagi investor asing. Family Office tarik investasi ke Indonesia, terutama karena kekayaan alam yang melimpah, seperti nikel dan kelapa sawit, juga menarik perhatian family office yang ingin berinvestasi di sektor komoditas dan hilirisasi. Dengan kombinasi pasar yang dinamis, sumber daya alam yang melimpah, dan perbaikan regulasi, Indonesia semakin menjadi pilihan utama bagi manajemen kekayaan global.
Potensi Dana yang Dapat Masuk ke Indonesia
Family Office tarik investasi – Pembentukan family office di Indonesia memiliki potensi besar untuk menarik investasi yang signifikan ke dalam negeri. Menurut estimasi Bank Indonesia, total kekayaan keluarga ultra-high-net-worth (UHNWI) yang dikelola di luar negeri mencapai Rp4.000 triliun (sekitar USD250 miliar), dengan sebagian besar berada di Singapura. Jika kebijakan family office lokal berhasil dengan insentif pajak dan regulasi yang menarik, ada kemungkinan 20-30% dari dana tersebut (sekitar Rp800-1.200 triliun) dapat kembali ke Indonesia dalam lima tahun ke depan.
Aliran dana ini dapat diarahkan ke berbagai sektor strategis, seperti pasar modal, proyek infrastruktur, dan startup unicorn. Sebagai contoh, jika 10% dari dana yang kembali (Rp80-120 triliun) dialokasikan untuk surat utang negara (SUN) atau pembiayaan IKN, hal ini dapat mengurangi ketergantungan pada utang luar negeri. Family Office tarik investasi di sektor produktif seperti hilirisasi mineral dan ekonomi hijau dapat menciptakan efek berganda bagi pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
Contoh Negara atau Keluarga Kaya yang Menunjukkan Minat
Beberapa keluarga kaya di Indonesia menunjukkan ketertarikan untuk mendirikan family office di dalam negeri. Family Office tarik investasi dari para taipan lokal, termasuk Keluarga Chairul Tanjung dari CT Corp dan Keluarga Hartono dari Djarum Group, yang menjadi kandidat utama mengingat portofolio bisnis mereka yang luas memerlukan pengelolaan kekayaan yang terintegrasi. Di sisi lain, keluarga Lippo Group yang dipimpin Mochtar Riady, yang selama ini menggunakan layanan family office di Singapura, juga menjadi perhatian. Family Office tarik investasi dengan insentif yang kompetitif, sehingga mereka mungkin mempertimbangkan untuk memindahkan pengelolaan aset ke Indonesia jika tawaran yang diberikan cukup menarik.
Saat ini, negara-negara seperti Singapura dan Swiss masih menjadi pilihan utama bagi keluarga kaya Indonesia untuk mendirikan family office. Namun, dengan adanya kebijakan baru yang sedang disusun oleh pemerintah, termasuk insentif pajak dan kemudahan regulasi, beberapa keluarga besar mulai melihat kemungkinan untuk Family Office tarik investasi di dalam negeri. Jika Indonesia mampu menciptakan ekosistem yang kompetitif, family office lokal bisa menjadi pilihan menarik, sehingga mengurangi ketergantungan pada pusat keuangan di luar negeri.
Manfaat Family Office bagi Indonesia

Family Office tarik investasi dengan potensi besar untuk memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. Pembentukannya di Indonesia diharapkan dapat mendorong keluarga kaya dan individu dengan kekayaan ultra tinggi (UHNWIs) untuk mengelola kekayaan mereka di dalam negeri, alih-alih memindahkannya ke negara lain seperti Singapura atau Swiss. Family Office tarik investasi aset yang sebelumnya ‘lari’ ke luar negeri agar diinvestasikan kembali dalam sektor-sektor produktif di Indonesia, seperti infrastruktur, pasar modal, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, family office dapat berfungsi sebagai pendorong investasi domestik dengan mengarahkan dana dari keluarga kaya ke proyek-proyek strategis yang digagas oleh pemerintah, seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), hilirisasi industri, dan pengembangan teknologi finansial (fintech). Kehadiran family office juga akan menciptakan peluang kerja yang berkualitas di sektor manajemen kekayaan, perbankan, dan konsultasi keuangan, serta memperkuat ekosistem keuangan Indonesia agar lebih kompetitif di tingkat regional Asia Tenggara.
Di samping itu, family office dapat berkontribusi pada peningkatan penerimaan pajak negara, karena aset yang dikelola di dalam negeri akan terikat pada regulasi perpajakan Indonesia. Dengan kebijakan yang tepat, pemerintah dapat memastikan kontribusi yang optimal dari para pemilik kekayaan, sekaligus mencegah praktik penghindaran pajak. Jika langkah ini berhasil, Indonesia berpotensi menjadi pusat pengelolaan kekayaan baru yang dapat bersaing dengan Singapura dan Hong Kong.
Dampak Positif Terhadap Investasi dalam Negeri
Pembentukan family office di Indonesia diharapkan dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan terhadap investasi domestik. Dengan adanya lembaga pengelola kekayaan lokal, dana dari keluarga kaya dapat dialokasikan ke sektor-sektor produktif seperti infrastruktur, pasar modal, dan UMKM. Ini akan meningkatkan likuiditas pasar domestik dan menciptakan efek berganda bagi pertumbuhan ekonomi. Selain itu, investasi dari family office dapat menjadi sumber pembiayaan alternatif untuk proyek-proyek strategis pemerintah, seperti pembangunan IKN dan hilirisasi industri, yang selama ini masih bergantung pada investor asing.
Selain itu, dampak positif lainnya adalah terbentuknya ekosistem investasi yang lebih berkembang di Indonesia. Family office tidak hanya berfungsi sebagai penyedia modal KONOHATOTO78, tetapi juga membawa keahlian manajemen kekayaan yang dapat meningkatkan kualitas investasi dalam negeri. Dengan pengelolaan dana yang lebih profesional, pasar keuangan Indonesia akan menjadi lebih stabil dan menarik bagi investor lainnya.
Keberadaan family office lokal juga dapat mendorong inovasi di sektor jasa keuangan, termasuk pengembangan produk investasi baru yang sesuai dengan kebutuhan keluarga kaya di Indonesia. Dengan demikian, family office dapat berperan penting dalam menciptakan lingkungan investasi yang lebih dinamis dan berkelanjutan.
Penciptaan Lapangan Kerja
Salah satu harapan utama dari pembentukan family office di Indonesia adalah terciptanya lapangan kerja baru yang berkualitas. Family office memerlukan berbagai profesional seperti manajer kekayaan, analis investasi, ahli hukum perpajakan, dan konsultan keuangan. Dengan pertumbuhan industri ini, diperkirakan akan muncul ribuan posisi baru di sektor jasa keuangan yang selama ini kurang berkembang di tanah air.
Selain itu, perkembangan family office akan meningkatkan permintaan terhadap tenaga pendukung seperti fintech, audit, dan layanan profesional lainnya. Hal ini membuka peluang bagi lulusan dari bidang ekonomi, hukum, dan bisnis untuk berkarier di sektor yang sebelumnya lebih banyak tersedia di luar negeri. Pemerintah juga berharap industri ini dapat menyerap tenaga kerja lokal dan mengurangi ketergantungan pada tenaga ahli asing melalui program pelatihan yang dirancang khusus.
Yang juga penting, pertumbuhan family office diharapkan dapat menciptakan efek berantai bagi sektor-sektor lain. Misalnya, peningkatan investasi dari family office ke bisnis UMKM, startup, atau proyek infrastruktur akan mendorong penyerapan tenaga kerja di berbagai sektor ekonomi. Dengan demikian, manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh kalangan elite, tetapi juga oleh masyarakat luas melalui terbukanya lebih banyak kesempatan kerja.
Keuntungan Bagi Masyarakat Indonesia
Pembentukan family office di Indonesia memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan mengelola kekayaan dari keluarga-keluarga kaya, dana yang ada dapat diinvestasikan ke sektor-sektor produktif seperti UMKM, infrastruktur, dan proyek sosial. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan investasi domestik, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. Selain itu, family office dapat berkontribusi dalam mendanai program-program di bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan, yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Keberadaan family office juga berpotensi memperkuat pasar modal Indonesia dengan meningkatkan likuiditas di pasar saham dan obligasi. Ini akan membuka lebih banyak peluang investasi bagi masyarakat kelas menengah, sehingga tidak hanya menguntungkan para pemilik kekayaan, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Dengan demikian, inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan efek berantai yang positif, memperkuat perekonomian nasional, dan membantu mengurangi kesenjangan sosial yang ada.
Kesimpulan
Pemerintah Indonesia optimis bahwa pembentukan family office dapat menjadi langkah strategis untuk mengatasi masalah capital flight, meningkatkan investasi dalam negeri, dan memperkuat sistem keuangan nasional. Dengan adanya insentif fiskal yang menarik dan regulasi yang mendukung, diharapkan para miliarder Indonesia akan lebih memilih untuk mengelola kekayaan mereka di dalam negeri, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta mendanai proyek-proyek penting.
Keberhasilan dari inisiatif ini sangat bergantung pada kolaborasi yang baik antara pemerintah, lembaga keuangan, dan sektor swasta. Jika semua pihak dapat bekerja sama dengan efektif, Indonesia berpotensi menjadi pusat pengelolaan kekayaan baru di Asia Tenggara, mengurangi ketergantungan pada Singapura, dan sekaligus memaksimalkan peran kekayaan pribadi dalam pembangunan nasional.
Link : https://talksold.com/bisnis/family-office-tarik-investasi/