
Gantikan Bappebti, OJK Siap Bawa Aset Kripto RI ke Level Berikutnya
Pendahuluan
Aset kripto telah menjadi salah satu topik hangat dalam dunia keuangan global, termasuk di Indonesia. Seiring pertumbuhannya, peraturan dan pengawasan menjadi aspek penting untuk memastikan keberlanjutan industri ini. Baru-baru ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengambil alih tanggung jawab dari Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) untuk mengatur aset kripto di Indonesia. Pergeseran ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi ekosistem di Tanah Air.
Dalam artikel ini, kita akan membahas alasan di balik peralihan pengawasan, dampaknya terhadap industri aset kripto, strategi OJK untuk membawa sektor ini ke tingkat berikutnya, tantangan yang dihadapi, serta langkah-langkah ke depan untuk memastikan masa depan yang cerah bagi ekosistem aset digital di Indonesia.
Mengapa Peralihan Pengawasan dari Bappebti ke OJK?

1. Perubahan Regulasi
Pergeseran pengawasan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan pengawasan di sektor jasa keuangan, termasuk aset digital. Dengan OJK yang memiliki pengalaman panjang dalam mengatur industri keuangan, langkah ini dianggap lebih relevan untuk menciptakan regulasi yang komprehensif.
Namun, kompleksitas dan skalabilitas yang terus berkembang memerlukan pendekatan yang lebih terintegrasi, melibatkan pengawasan keuangan, perlindungan konsumen, dan stabilitas pasar.
Sebagai regulator yang memegang kendali atas banyak aspek jasa keuangan, OJK diharapkan mampu merancang kebijakan yang lebih menyeluruh, tidak hanya mengatur aspek perdagangan, tetapi juga mencakup inovasi teknologi dan perlindungan konsumen secara menyeluruh.
2. Kompleksitas Aset Kripto
tidak hanya menjadi alat investasi tetapi juga mencakup teknologi blockchain, tokenisasi, dan keuangan terdesentralisasi (DeFi). Kompleksitas ini membutuhkan regulator yang memahami dinamika pasar keuangan secara keseluruhan, seperti yang dimiliki OJK. Dengan pengawasan yang lebih terpusat dan mendalam, diharapkan berbagai aspek teknis dan legal dari aset kripto dapat dikelola lebih baik.
Blockchain, sebagai teknologi dasar aset kripto, kini memiliki aplikasi di luar perdagangan seperti smart contract, NFT (Non-Fungible Token), dan sistem identitas digital. Oleh karena itu, pendekatan regulasi yang holistik sangat dibutuhkan.
3. Meningkatkan Kepercayaan Publik
Dengan OJK sebagai pengawas, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap aset kripto meningkat karena OJK memiliki reputasi yang baik dalam melindungi konsumen dan investor. Kepercayaan ini menjadi faktor kunci dalam mendorong adopsi secara lebih luas, baik di kalangan individu maupun institusi.
Kepercayaan publik akan semakin kuat apabila OJK mampu menghadirkan mekanisme pengawasan yang jelas, akses ke informasi yang transparan, serta perlindungan yang nyata terhadap risiko keuangan digital. Misalnya, dengan menyediakan portal pengaduan khusus untuk aset kripto atau membentuk unit pengawasan yang fokus pada sektor ini.
Dampak Peralihan Ini pada Industri Aset Kripto

1. Penguatan Regulasi
OJK akan memperkenalkan regulasi yang lebih ketat untuk memastikan keamanan dan transparansi dalam perdagangan aset kripto. Hal ini mencakup:
- Kewajiban Pelaporan: Bursa dan penyedia layanan kripto harus memberikan laporan keuangan yang transparan.
- Pendaftaran Ulang: Platform kripto yang telah beroperasi di bawah Bappebti harus mendaftar ulang ke OJK.
- Standar Operasional: Semua entitas yang bergerak di bidang aset kripto harus memenuhi standar operasional yang ditetapkan OJK, termasuk dalam manajemen risiko dan pelaporan anti pencucian uang.
Selain itu, regulasi ini juga mencakup standar kepatuhan internasional untuk menjaga daya saing Indonesia di pasar global, termasuk penerapan teknologi keamanan mutakhir dalam platform perdagangan kripto.
2. Perlindungan Konsumen
Fokus OJK adalah memberikan perlindungan maksimal kepada konsumen melalui:
- Pengawasan Ketat: Mencegah aktivitas ilegal seperti pencucian uang dan penipuan.
- Pengelolaan Risiko: Membantu investor memahami risiko tinggi yang terkait dengan perdagangan aset kripto dan memberikan panduan yang jelas tentang praktik investasi yang sehat.
Langkah-langkah edukasi yang direncanakan mencakup kampanye nasional, pelatihan kepada pelaku usaha, serta pengembangan modul edukasi digital yang dapat diakses oleh masyarakat umum.
OJK juga berencana untuk memperkenalkan sertifikasi keahlian bagi penyedia layanan aset kripto agar konsumen dapat lebih percaya pada kredibilitas pelaku industri.
3. Meningkatkan Daya Saing Global
Sebagai negara dengan populasi besar dan tingkat adopsi teknologi yang cepat, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama di sektor
Untuk mendorong daya saing ini, OJK juga berencana melibatkan sektor swasta dalam pengembangan infrastruktur digital, serta mendorong kemitraan lintas negara untuk pertukaran teknologi dan keahlian.
OJK juga melihat peluang untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat inovasi blockchain Asia Tenggara dengan mendukung ekosistem startup yang berbasis teknologi tersebut.
Strategi OJK Membawa Aset Kripto RI ke Level Berikutnya

1. Kolaborasi dengan Pelaku Industri
OJK berencana bekerja sama dengan pelaku industri untuk:
- Mengembangkan kerangka kerja yang inklusif.
- Memastikan semua pihak mendapatkan manfaat dari pertumbuhan sektor ini.
- Menjaga dialog terbuka dengan para pengembang blockchain, bursa kripto, dan investor institusi untuk memahami kebutuhan mereka.
Kolaborasi Link KONOHATOTO78 ini juga mencakup pengembangan inkubator inovasi untuk startup berbasis blockchain yang diharapkan dapat mendorong lahirnya solusi teknologi baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar domestik maupun global.
2. Pemanfaatan Teknologi Blockchain
OJK juga mendorong adopsi teknologi blockchain di berbagai sektor, termasuk perbankan, logistik, dan pemerintahan. Blockchain sebagai teknologi dasar di balik aset kripto memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam berbagai bidang.
Dalam mendukung ini, OJK berencana menjalin kerja sama dengan universitas dan lembaga riset untuk mengembangkan blockchain lokal yang dapat bersaing dengan teknologi internasional.
Blockchain juga diharapkan dapat diterapkan pada sektor pertanian dan kesehatan untuk memberikan transparansi dalam rantai pasok dan manajemen data medis.
3. Penyusunan Standar Internasional
Regulasi yang selaras dengan standar internasional akan membuat Indonesia lebih kompetitif di pasar global. Ini termasuk:
- Memastikan bahwa bursa dan layanan kripto di Indonesia memenuhi persyaratan internasional untuk keamanan data.
- Berkolaborasi dengan regulator global untuk berbagi praktik terbaik dalam pengawasan aset digital.
4. Mendukung Inovasi Lokal
Dengan menyediakan ekosistem yang kondusif, diharapkan akan muncul lebih banyak inovasi yang dapat memperkuat posisi Indonesia di peta aset digital global.
Dukungan ini mencakup insentif pajak bagi perusahaan rintisan teknologi finansial (fintech) dan pengembangan regulasi yang mempermudah akses pembiayaan bagi startup lokal.
OJK juga akan meluncurkan program pendanaan khusus untuk proyek berbasis blockchain yang memiliki dampak sosial, seperti pengelolaan energi terbarukan dan pengurangan jejak karbon.
Kesimpulan
Pengalihan pengawasan aset kripto dari Bappebti ke OJK adalah langkah strategis yang menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia dalam mengembangkan sektor ini. Dengan pengawasan OJK, aset kripto diharapkan menjadi lebih aman, transparan, dan kompetitif di tingkat global. Meski tantangan masih ada, masa depan aset kripto di Indonesia terlihat cerah dengan potensi besar untuk membawa sektor ini ke level berikutnya.
Dengan strategi yang melibatkan kolaborasi, inovasi, dan penguatan regulasi, Indonesia berpotensi menjadi salah satu pemain utama di pasar global. Semua pihak, baik pemerintah, pelaku industri, maupun masyarakat, perlu bekerja sama untuk memastikan ekosistem ini berkembang dengan baik.
OJK juga memiliki peluang untuk menjadi pelopor dalam penerapan regulasi berbasis teknologi, menjadikan Indonesia sebagai contoh sukses pengelolaan aset digital yang aman dan inovatif.i, dan penguatan regulasi, Indonesia berpotensi menjadi salah satu pemain utama di pasar aset kripto global. Semua pihak, baik pemerintah, pelaku industri, maupun masyarakat, perlu bekerja sama untuk memastikan ekosistem ini berkembang dengan baik.
Link : https://talksold.com/bisnis/ojk-siap-bawa-aset-kripto/