
Info Segmen Podcast Harian – Sejumlah saham penggerak IHSG pekan ini seperti BMRI, BBRI, dan BBCA terlihat mendominasi daftar pemimpin yang mendukung pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama pekan ini, dari 24 hingga 27 Maret 2025. Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi pendorong utama bagi indeks komposit selama minggu ini.
Saham BMRI mengalami lonjakan sebesar 17,91% dalam seminggu dan memberikan kontribusi sebesar 70,28 poin terhadap IHSG. Di posisi kedua, saham yang mendukung IHSG adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), yang naik 9,46% dalam seminggu dan berkontribusi sebesar 53,71 poin. Selanjutnya, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga berperan penting, dengan kenaikan 7,59% dalam seminggu dan memberikan kontribusi sebesar 39 poin terhadap IHSG.
Sementara itu, Saham Penggerak IHSG Pekan Ini mencakup saham DCII yang dimiliki oleh Toto Sugiri, yang menjadi salah satu pendorong IHSG dengan kenaikan 10,48% dalam seminggu, memberikan kontribusi sebesar 21,02 poin terhadap pergerakan IHSG. Selanjutnya, saham BBNI juga termasuk dalam daftar pemimpin teratas dengan kontribusi 17,18 poin. Di posisi berikutnya, saham TLKM mengalami penguatan sebesar 4,33% dalam seminggu dan berkontribusi 11,56 poin untuk mendukung laju IHSG. Emiten yang dimiliki oleh Djoko Susanto, AMRT, juga berperan dalam mendongkrak IHSG dengan tambahan 4,79 poin setelah sahamnya naik 5,67% dalam seminggu.
Saham PANI yang dimiliki oleh konglomerat Sugianto Kusuma, atau yang lebih dikenal sebagai Aguan, menempati posisi ke-8 dalam daftar Saham Penggerak IHSG Pekan Ini dengan kenaikan sebesar 11,73% dalam seminggu, berkontribusi pada peningkatan IHSG sebesar 4,42 poin. Sementara itu, di posisi ke-9 dan ke-10 terdapat saham AGOTO dan emiten semen BUMN SMGR yang masing-masing mengalami penguatan sebesar 2,47% dan 25% dalam seminggu, dengan kontribusi mendukung laju indeks komposit sebesar 4,38 poin dan 4,31 poin.
Berikut Daftar Pemimpin Teratas atau Saham yang Mempengaruhi IHSG

- BMRI: (70,52 Poin)
- BBRI: (53,71 Poin)
- BBCA: (39 Poin)
- DCII: (21,02 Poin)
- BBNI: (17,18 Poin)
- TLKM: (11,56 Poin)
- AMRT: (4,79 Poin)
- PANI: (4,42 Poin)
- GOTO: (4,38 Poin)
- SMGR: (4,31 Poin)
IHSG Meningkat 4,03% dalam Satu Minggu

Dalam minggu ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa yang mengesankan dengan lonjakan mencapai 4,03%. Peningkatan ini terlihat jelas pada beberapa indikator di Bursa, terutama pada rerata nilai transaksi harian (RNTH) yang mencatatkan kenaikan signifikan. Saham Penggerak IHSG Pekan Ini turut berkontribusi dalam mendorong kinerja indeks secara keseluruhan. Berdasarkan informasi dari Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup pada level 6.510,620 pada hari terakhir perdagangan sebelum libur panjang, yaitu pada Kamis, 27 Maret 2025. Kautsar Primadi Nurahmad, Sekretaris Perusahaan BEI, mengungkapkan bahwa kenaikan terbesar terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian yang melonjak 22,26% menjadi Rp18,60 triliun, dibandingkan dengan Rp15,21 triliun pada pekan sebelumnya.
Kenaikan IHSG yang mencapai 4,03% ini membawa indeks dari level 6.258,179 pada pekan lalu ke level 6.510,620, seperti yang disampaikan oleh Kautsar pada Jumat, 28 Maret 2025. Saham Penggerak IHSG Pekan Ini turut mendorong lonjakan pada RNTH dan IHSG, yang berkontribusi pada peningkatan kapitalisasi pasar Bursa yang naik sebesar 2,81%, dari Rp10.822 triliun menjadi Rp11.126 triliun dalam periode yang sama. Hal ini menunjukkan optimisme KONOHATOTO78 pasar yang meningkat, meskipun ada beberapa indikator lain yang menunjukkan penurunan.
Di sisi lain, rata-rata volume transaksi harian di Bursa mengalami penurunan sebesar 8,60%, menjadi 18,77 miliar lembar saham, turun dari 20,53 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Selain itu, rata-rata frekuensi transaksi harian juga mengalami penurunan sebesar 16,16%, dengan total transaksi mencapai 1,02 juta kali, berkurang dari 1,21 juta kali transaksi pada pekan lalu. Saham Penggerak IHSG Pekan Ini turut memengaruhi dinamika pasar, meskipun demikian, investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp3,2 triliun selama sepekan terakhir, yang merupakan perubahan signifikan dibandingkan dengan net sell sebesar Rp7,1 triliun pada pekan sebelumnya.
Kesimpulan
Pada pekan ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sangat dipengaruhi oleh saham penggerak IHSG pekan ini, yakni saham-saham dengan kapitalisasi besar, khususnya yang berasal dari sektor perbankan. Tiga bank besar, yaitu Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Bank Central Asia (BBCA), berperan sebagai pilar utama yang memberikan kontribusi signifikan terhadap penguatan IHSG. Keberadaan bank-bank ini tidak hanya memperkuat indeks, tetapi juga menciptakan kepercayaan di kalangan investor.
Selain sektor perbankan, emiten-emiten dari sektor energi, infrastruktur, dan industri dasar juga berkontribusi dalam menjaga stabilitas pasar saham di Indonesia. Saham Penggerak IHSG Pekan Ini menunjukkan bahwa saham-saham blue chip memiliki pengaruh yang kuat dalam menentukan arah pergerakan pasar, terutama di tengah ketidakpastian global dan sentimen yang berkembang di kalangan investor domestik. Keberagaman sektor ini membantu menciptakan keseimbangan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan yang ada.
Dengan dukungan dari Saham Penggerak IHSG Pekan Ini serta saham-saham unggulan lainnya, IHSG berhasil mempertahankan tren positifnya. Namun, penting bagi para investor untuk tetap waspada terhadap faktor-faktor eksternal yang dapat memengaruhi kinerja bursa di masa mendatang. Pergerakan suku bunga global, fluktuasi harga komoditas, serta dinamika geopolitik internasional adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan, karena semuanya dapat berdampak pada performa pasar saham Indonesia ke depan.
Link : https://talksold.com/bisnis/saham-penggerak-ihsg-pekan-ini/