
Info Segmen Podcast Harian – The Last Stand adalah film aksi yang dirilis pada tahun 2013, disutradarai oleh Kim Jee-woon dan dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger sebagai tokoh utama. Film ini menandai kembalinya Schwarzenegger ke dunia perfilman setelah cukup lama tidak tampil, sekaligus menjadi debut sutradara asal Korea Selatan, Kim Jee-woon, di Hollywood. Dengan perpaduan adegan aksi yang mendebarkan, humor yang khas, dan alur cerita yang penuh ketegangan, The Last Stand memberikan pengalaman yang seru dan menghibur bagi penontonnya.
Cerita berfokus pada Sheriff Ray Owens (diperankan oleh Schwarzenegger), seorang mantan anggota LAPD yang memilih untuk hidup tenang di kota kecil bernama Sommerton Junction. Ketentraman hidupnya terganggu ketika seorang penjahat berbahaya, Gabriel Cortez (diperankan oleh Eduardo Noriega), melarikan diri dari tahanan FBI dan berusaha mencapai perbatasan Meksiko. Cortez, yang dikenal licik dan kejam, harus melewati Sommerton Junction, dan Sheriff Owens beserta tim kecilnya menjadi satu-satunya penghalang antara Cortez dan kebebasannya.
The Last Stand tidak hanya menyajikan aksi yang menakjubkan dan pertarungan yang intens, tetapi juga mengangkat tema tentang keberanian, pengorbanan, dan pentingnya mempertahankan keyakinan. Film ini menunjukkan bahwa meskipun usianya tidak lagi muda, Schwarzenegger masih mampu memikat penonton dengan karisma dan bakat aktingnya. Dengan ritme yang cepat dan visual yang menarik, The Last Stand sangat layak ditonton oleh para penggemar film aksi dan penggemar setia Arnold Schwarzenegger.
Sinopsis The Last Stand (2013)

The Last Stand bercerita tentang Sheriff Ray Owens (Arnold Schwarzenegger), seorang mantan anggota LAPD yang memilih untuk pensiun dan tinggal di kota kecil bernama Sommerton Junction, yang terletak dekat perbatasan Meksiko. Kehidupan damainya sebagai sheriff di kota tersebut tiba-tiba terganggu ketika seorang penjahat berbahaya, Gabriel Cortez (Eduardo Noriega), berhasil melarikan diri dari penjara FBI. Cortez, yang dikenal sebagai penjahat yang licik dan brutal, sedang dalam perjalanan menuju perbatasan Meksiko dengan mobil super cepat yang telah dimodifikasi.
FBI, yang dipimpin oleh Agen John Bannister (Forest Whitaker), berusaha mengejar Cortez, namun mereka menyadari bahwa Sommerton Junction adalah satu-satunya jalur yang bisa dilalui Cortez untuk melarikan diri ke Meksiko. Sheriff Owens, bersama tim kecilnya yang terdiri dari deputi-deputi setia (termasuk Luis Guzmán, Jaimie Alexander, dan Zach Gilford), harus bersiap menghadapi Cortez dan pasukannya yang bersenjata lengkap.
Saat Cortez tiba di Sommerton Junction, pertempuran sengit pun tak terhindarkan. Sheriff Owens dan timnya harus memanfaatkan semua sumber daya yang ada, termasuk dukungan dari warga setempat, untuk menghentikan Cortez dan mencegahnya melarikan diri. Meskipun mereka kalah jumlah dan persenjataan, Owens dan timnya menunjukkan keberanian dan tekad yang luar biasa untuk melindungi kota mereka.
Film ini dipenuhi dengan aksi yang mendebarkan, ledakan, dan pertarungan yang intens, sambil tetap menyisipkan humor khas dari Schwarzenegger. The Last Stand bukan hanya sekadar film aksi, tetapi juga mengangkat tema tentang pengorbanan, kerja sama, dan pentingnya mempertahankan keyakinan, bahkan ketika menghadapi tantangan yang tampaknya tidak mungkin.
Pemeran Utama (Cast)

- Arnold Schwarzenegger sebagai Sheriff Ray Owens
- Seorang mantan petugas LAPD yang kini menjadi sheriff di kota kecil Sommerton Junction. Ia adalah tokoh utama yang memimpin pertahanan kota melawan para penjahat.
- Eduardo Noriega sebagai Gabriel Cortez
- Seorang kriminal berbahaya dan cerdik yang melarikan diri dari tahanan FBI. Cortez menjadi ancaman utama yang harus dihadapi oleh Sheriff Owens dan timnya.
- Forest Whitaker sebagai Agent John Bannister
- Seorang agen FBI yang bertanggung jawab menangkap Cortez. Ia bekerja sama dengan Sheriff Owens untuk menghentikan pelarian Cortez.
- Jaimie Alexander sebagai Deputy Sarah Torrance
- Salah satu deputi setia Sheriff Owens yang membantu mempertahankan kota dari serangan Cortez dan pasukannya.
- Luis Guzmán sebagai Deputy Mike Figuerola
- Deputi lain yang bekerja di Sommerton Junction. Ia dikenal sebagai sosok yang humoris namun tetap tangguh dalam situasi berbahaya.
- Zach Gilford sebagai Deputy Jerry Bailey
- Deputi muda yang relatif baru di Sommerton Junction. Ia harus menghadapi ketakutannya saat menghadapi ancaman dari Cortez.
- Johnny Knoxville sebagai Lewis Dinkum
- Seorang warga Sommerton Junction yang eksentrik dan kolektor senjata. Ia membantu Sheriff Owens dan timnya dengan menyediakan senjata untuk melawan Cortez.
- Peter Stormare sebagai Burrell
- Pemimpin pasukan bayaran yang bekerja untuk Cortez. Burrell adalah antagonis sekunder yang memimpin serangan ke Sommerton Junction.
- Rodrigo Santoro sebagai Frank Martinez
- Seorang mantan narapidana yang tinggal di Sommerton Junction. Ia membantu Sheriff Owens dalam pertahanan kota.
- Genesis Rodriguez sebagai Agent Ellen Richards
- Seorang agen FBI yang bekerja di bawah Agent Bannister. Ia terlibat dalam upaya penangkapan Cortez.
Film ini menunjukkan hubungan yang kuat antara para aktor, dengan Arnold Schwarzenegger sebagai tokoh utama yang menghadirkan karisma dan pengalaman dari film-film aksi sebelumnya. Kombinasi antara pemeran utama dan pendukung ini menghasilkan dinamika yang menarik, meningkatkan ketegangan dan keseruan dalam alur cerita.
Tim Produksi (Crew)
The Last Stand merupakan film aksi yang melibatkan tim produksi yang sangat berbakat di belakang layar. Berikut adalah beberapa anggota kunci dari tim produksi yang berkontribusi dalam pembuatan film ini:
- Sutradara: Kim Jee-woon
- Sutradara asal Korea Selatan yang dikenal dengan karya-karya seperti The Good, The Bad, The Weird dan I Saw the Devil. The Last Stand menjadi debutnya dalam menyutradarai film Hollywood.
- Produser: Lorenzo di Bonaventura
- Produser berpengalaman di industri film Hollywood, dikenal atas karyanya dalam franchise Transformers dan G.I. Joe. Ia bertanggung jawab mengawal produksi film ini.
- Produser: Arnold Schwarzenegger
- Selain menjadi pemeran utama, Schwarzenegger juga terlibat sebagai produser dalam film ini, menunjukkan komitmennya terhadap proyek ini.
- Penulis Skenario: Andrew Knauer
- Penulis naskah asli The Last Stand. Ia mengembangkan cerita awal yang kemudian disempurnakan oleh tim penulis lainnya.
- Penulis Skenario: Jeffrey Nachmanoff dan George Nolfi
- Keduanya berkontribusi dalam penulisan ulang dan penyempurnaan skenario, menambahkan elemen-elemen aksi dan dialog yang khas.
- Sinematografer: Kim Ji-yong
- Sinematografer asal Korea Selatan yang bekerja sama dengan Kim Jee-woon untuk menciptakan visual yang dinamis dan menarik, terutama dalam adegan aksi.
- Penyunting: Steven Kemper
- Bertanggung jawab atas penyuntingan film, memastikan pacing yang cepat dan alur cerita yang mulus.
- Komposer: Mowg
- Komposer asal Korea Selatan yang menciptakan musik latar untuk film ini. Musiknya menambah ketegangan dan atmosfer dalam adegan-adegan kunci.
- Desain Produksi: Franco-Giacomo Carbone
- Bertanggung jawab atas desain set dan lokasi, termasuk menciptakan suasana kota kecil Sommerton Junction yang autentik.
- Kostum: Betsy Heimann
- Desainer kostum yang memastikan penampilan para karakter sesuai dengan kepribadian dan peran mereka dalam film.
- Efek Visual: Kevin Elam
- Mengawasi efek visual dalam film, termasuk adegan ledakan dan aksi kendaraan yang spektakuler.
- Koordinasi Aksi: Noon Orsatti
- Bertanggung jawab atas koreografi adegan laga dan aksi, memastikan adegan-adegan tersebut terlihat realistis dan menegangkan.
Dengan kerja sama tim produksi KONOHATOTO78 yang kuat, The Last Stand berhasil menyuguhkan film aksi yang dinamis, dengan visual yang memukau dan alur cerita yang menghibur. Film ini menjadi contoh nyata dari kolaborasi yang sukses antara para talenta Hollywood dan keahlian sinematik dari Korea Selatan.
Genre dan Rating IMDb
Genre:
The Last Stand adalah film yang menggabungkan beberapa genre, dengan fokus utama pada:
- Aksi – Film ini penuh dengan adegan laga, tembak-menembak, dan kejar-kejaran yang intens.
- Thriller – Plot yang menegangkan tentang upaya menghentikan pelarian seorang kriminal berbahaya.
- Crime – Cerita yang melibatkan kejahatan terorganisir dan upaya penegakan hukum.
- Drama – Meski didominasi aksi, film ini juga menyisipkan elemen drama, terutama dalam pengembangan karakter dan hubungan antar tokoh.
Rating IMDb:
The Last Stand memiliki rating 6.3/10 di IMDb berdasarkan ulasan dari puluhan ribu pengguna. Film ini mendapatkan apresiasi untuk adegan aksi yang solid dan kembalinya Arnold Schwarzenegger ke layar lebar, meskipun beberapa kritikus menilai plotnya cukup konvensional dan kurang inovatif.
Rating ini mencerminkan bahwa Review Film Movie Terbaru dan Terpopuler ini cocok untuk penikmat genre aksi dan penggemar setia Schwarzenegger, meskipun mungkin tidak dianggap sebagai karya terbaik dalam kariernya.
Kelebihan dan Kekurangan The Last Stand (2013)

Kelebihan:
- Comeback-nya Arnold Schwarzenegger
- Film ini menandai kembalinya Schwarzenegger ke layar lebar setelah jeda cukup lama. Karismanya sebagai bintang aksi masih terasa, dan penampilannya sebagai Sheriff Ray Owens memenuhi ekspektasi penggemarnya.
- Adegan Aksi yang Menegangkan
- Film ini menawarkan adegan aksi yang intens, termasuk tembak-menembak, kejar-kejaran mobil, dan pertarungan fisik. Adegan kejar-kejaran mobil super cepat milik Cortez menjadi salah satu highlight film.
- Kombinasi Humor dan Aksi
- The Last Stand menyisipkan humor khas Schwarzenegger, terutama melalui dialog dan interaksi antar karakter. Hal ini membuat film tidak terlalu serius dan tetap menghibur.
- Sutradara Berbakat
- Kim Jee-woon, sutradara asal Korea Selatan, membawa gaya sinematiknya yang khas ke Hollywood. Visual dan pacing film ini terasa segar dibandingkan film aksi Hollywood konvensional.
- Pemeran Pendukung yang Solid
- Pemeran pendukung seperti Forest Whitaker, Johnny Knoxville, dan Luis Guzmán memberikan performa yang baik, menambah kedalaman dan dinamika cerita.
- Tema Klasik yang Menarik
- Film ini mengangkat tema tentang keberanian, pengorbanan, dan mempertahankan apa yang diyakini benar, yang selalu relevan dalam cerita aksi.
Kekurangan:
- Plot yang Dapat Diprediksi
- Alur cerita film ini terbilang konvensional dan kurang inovatif. Penonton mungkin bisa menebak bagaimana cerita akan berakhir sejak awal.
- Karakter yang Kurang Dikembangkan
- Meski Schwarzenegger menjadi pusat cerita, beberapa karakter pendukung kurang mendapatkan pengembangan yang mendalam, sehingga terasa datar.
- Dialog yang Terkadang Klise
- Beberapa dialog dalam film terasa klise dan kurang orisinal, terutama dalam adegan-adegan yang melibatkan heroik atau konflik.
- Efek Visual yang Standar
- Meski adegan aksinya menarik, efek visual film ini terasa biasa-biasa saja dan tidak terlalu menonjol dibandingkan film aksi Hollywood lainnya.
- Pacing yang Tidak Konsisten
- Ada beberapa bagian film yang terasa lambat, terutama di tengah cerita, sebelum kembali memuncak di adegan klimaks.
- Kurangnya Kedalaman Emosional
- Film ini lebih fokus pada aksi dan hiburan, sehingga kurang menyentuh sisi emosional penonton. Karakter-karakter tidak terlalu memiliki latar belakang yang mendalam.
The Last Stand merupakan film aksi yang mengasyikkan dengan banyak momen mendebarkan dan menampilkan Arnold Schwarzenegger kembali sebagai bintang aksi. Walaupun ada beberapa kelemahan dalam alur cerita dan pengembangan karakter, film ini tetap patut disaksikan bagi para penggemar genre aksi dan penggemar setia Schwarzenegger. Film ini berhasil menyuguhkan hiburan yang menarik, meskipun tidak terlalu inovatif dalam genre aksi Hollywood.
Kesimpulan
The Last Stand adalah film aksi yang seru dan penuh semangat, menandai kembalinya Arnold Schwarzenegger ke dunia perfilman setelah cukup lama tidak tampil. Film ini menyajikan adegan-adegan pertarungan yang mendebarkan, kejar-kejaran mobil yang menegangkan, serta humor khas Schwarzenegger yang membuatnya tetap menghibur. Sutradara Kim Jee-woon berhasil membawa sentuhan sinematiknya ke Hollywood, menciptakan visual yang menarik dan ritme yang cepat.
Walaupun alur ceritanya cukup biasa dan mudah ditebak, serta beberapa karakter pendukung kurang mendapatkan pengembangan yang baik, film ini tetap mampu memenuhi harapan sebagai tontonan aksi yang mengasyikkan. Daya tarik utama film ini terletak pada pesona Schwarzenegger, adegan aksi yang kuat, dan kolaborasi antara talenta Hollywood dengan keahlian sinematik dari Korea Selatan.
Secara keseluruhan, The Last Stand adalah pilihan yang tepat bagi penggemar film aksi dan penggemar setia Arnold Schwarzenegger. Meskipun bukan karya terbaik dalam kariernya, film ini berhasil memberikan hiburan yang memuaskan dan menunjukkan bahwa Schwarzenegger masih mampu memikat penonton di layar lebar.