
Ngantuk saat puasa sering kali diasosiasikan dengan rasa lapar dan haus, namun tahukah Anda bahwa rasa ngantuk saat puasa tidak selalu disebabkan oleh kurangnya makanan? Banyak orang mengalami rasa mengantuk dan lemas sepanjang hari, meskipun sudah sahur dengan cukup. Apa yang sebenarnya menjadi penyebab kondisi ini? Adakah cara untuk tetap segar dan produktif selama menjalani ibadah puasa?
Dalam artikel Info Segmen Podcast Harian ini, kita akan mengupas berbagai faktor yang menyebabkan kantuk saat puasa yang mungkin tidak Anda sadari, serta memberikan solusi yang efektif agar Anda tetap bugar dan berenergi selama bulan Ramadan.
Penyebab Ngantuk Saat Puasa Selain Lapar

Meskipun tubuh kekurangan energi akibat berpuasa, ada beberapa faktor lain yang juga berperan dalam timbulnya rasa kantuk. Berikut adalah beberapa penyebabnya:
1. Perubahan Pola Tidur
2. Penurunan Kadar Gula Darah
Setelah sahur, tubuh mulai mengubah karbohidrat menjadi glukosa yang berfungsi sebagai sumber energi. Namun, seiring berjalannya waktu, kadar gula darah akan menurun dan tubuh bisa merasa lebih lemah. Penurunan kadar glukosa ini sering kali menyebabkan rasa kantuk, terutama bagi mereka yang biasa mengonsumsi banyak makanan manis atau karbohidrat sederhana saat sahur.
3. Dehidrasi atau Kekurangan Cairan
Selama puasa, tubuh tidak hanya kehilangan makanan, tetapi juga cairan. Dehidrasi yang ringan dapat menyebabkan rasa lelah, pusing, dan mengantuk. Ketika asupan air berkurang, sirkulasi darah bisa melambat, yang mengakibatkan penurunan oksigen ke otak dan membuat kita lebih mudah merasa mengantuk saat puasa.
4. Penurunan Aktivitas Fisik
Banyak orang cenderung mengurangi aktivitas fisik saat berpuasa untuk menghemat energi. Namun, kurang bergerak justru dapat membuat tubuh terasa lemas dan otot menjadi kaku. Selain itu, kurangnya aktivitas ini bisa memperlambat metabolisme dan meningkatkan rasa kantuk.
5. Konsumsi Makanan yang Tidak Seimbang Saat Sahur
Apa yang Anda konsumsi saat sahur sangat memengaruhi tingkat energi Anda sepanjang hari. Mengonsumsi terlalu banyak makanan yang kaya karbohidrat sederhana atau makanan berlemak bisa menyebabkan peningkatan energi yang cepat, tetapi diikuti dengan rasa lelah dan mengantuk beberapa jam setelahnya.
6. Kurangnya Paparan Sinar Matahari
Paparan sinar matahari memiliki peran yang sangat penting dalam mengatur ritme sirkadian atau jam biologis tubuh kita. Saat berpuasa, terutama bagi mereka yang lebih banyak beraktivitas di dalam ruangan, kurangnya cahaya alami bisa membuat tubuh merasa lebih lelah dan mengantuk saat puasa.
Cara Mengatasi Ngantuk Saat Puasa

Mengatasi rasa mengantuk saat puasa sebenarnya tidak terlalu sulit. Dengan melakukan beberapa penyesuaian kecil dalam rutinitas harian, Anda dapat tetap merasa segar dan bertenaga sepanjang hari.
1. Pastikan Tidur yang Cukup dan Berkualitas
- Cobalah untuk tidur lebih awal agar bisa mendapatkan waktu tidur minimal 6-8 jam setiap malam.
- Jika ada kesempatan, lakukan tidur siang singkat (power nap) selama 10-20 menit untuk menyegarkan tubuh tanpa membuatnya semakin lelah.
- Usahakan untuk tidak menggunakan ponsel atau perangkat elektronik sebelum tidur agar kualitas tidurmu menjadi lebih baik.
2. Konsumsi Makanan yang Tepat saat Sahur
- Pilihlah makanan yang kaya serat dan protein seperti oatmeal, telur, ikan, serta kacang-kacangan agar mendapatkan energi yang bertahan lama.
- Hindari konsumsi makanan manis secara berlebihan karena dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah yang tajam.
- Jangan lupa untuk minum cukup air saat sahur agar terhindar dari dehidrasi.
3. Tetap Aktif dengan Aktivitas Ringan
- Usahakan untuk tidak duduk terlalu lama, lakukan peregangan atau berjalan kaki sebentar di antara pekerjaan.
- Jika ada kesempatan, lakukan aktivitas fisik ringan seperti yoga atau berjalan santai menjelang waktu berbuka puasa..
4. Perbanyak Konsumsi Air Saat Berbuka dan Sahur
- Pastikan untuk mengonsumsi air putih yang cukup agar terhindar dari dehidrasi yang bisa membuat Anda merasa mengantuk saat puasa.
- Juga, batasi konsumsi minuman berkafein agar kualitas tidur Anda di malam hari tetap terjaga.
5. Cari Paparan Cahaya Alami

- Usahakan untuk menikmati sinar matahari pagi selama beberapa menit setelah sahur atau di siang hari agar tubuh tetap bugar.
- Jika Anda bekerja di dalam ruangan, sesekali luangkan waktu untuk keluar dan merasakan udara segar serta cahaya alami.
6. Atur Pola Kerja atau Aktivitas dengan Baik
- Usahakan untuk mengatur waktu kerja atau aktivitas agar lebih efisien saat energi masih melimpah, misalnya di pagi hari.
- Sebaiknya hindari pekerjaan yang terlalu berat menjelang siang atau sore, karena saat itu energi biasanya mulai menurun..
Kesimpulan
Ngantuk saat puasa adalah hal yang biasa terjadi, namun tidak hanya disebabkan oleh rasa lapar. Ada beberapa faktor lain yang turut berkontribusi Website KONOHATOTO78, seperti kurang tidur, dehidrasi, pola makan yang tidak seimbang, dan minimnya aktivitas fisik. Dengan mengenali penyebabnya dan menerapkan solusi yang tepat, Anda bisa tetap bugar, produktif, dan menjalani ibadah puasa dengan lebih baik.
Puasa seharusnya tidak menjadi penghalang untuk tetap produktif. Dengan melakukan beberapa perubahan kecil dalam gaya hidup, Anda dapat menjaga energi dan menikmati bulan Ramadan dengan lebih maksimal!